Strategi kota kosong

Saat itu Zhuge Liang baru saja mengirimkan semua jendral dan pasukannya bertempur ke luar, dan hanya meninggalkan beberapa pejabat sipil dan 2500 tentara di kotanya, berhadapan dengan situasi akan diserang ketika pertahanan lemah, kemudian Zhuge Liang memerintahkan spanduk, bendera disembunyikan dan semua tentara untuk diam dan berhenti berteriak-teriak.
Siapa pun yang melanggar perintah akan segera dipenggal.
Dia juga memerintahkan keempat gerbang dibuka dan beberapa prajurit menyamar menjadi warga sipil menyapu jalan saat ia duduk di anjungan tinggi benteng dengan tenang bermain kecapi bersama dua anak di sampingnya.
Sima Yi bingung dengan kejadian ini. Dia tahu bahwa Zhuge Liang adalah ahli siasat militer yang sangat bijaksana jarang mengambil risiko. Melihatnya demikian tenang santai bermain kecapi, Sima Yi berpendapat bahwa ada jebakan sedang diatur.
Masuk ke kota kosong pasukan akan mudah mengalami penyergapan. Jadi, ia memerintahkan pasukannya mundur untuk mengatur siasat. (Erabaru/art)
sumber: http://erabaru.net/featured-news/48-hot-update/14603-strategi-kota-kosong